View Full Version
Rabu, 16 Dec 2020

Kanada: Iran Tidak Lakukan Penyelidikan Jatuhnya Pesawat Sipil Ukraina Dengan Benar

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Iran tidak melakukan penyelidikan atas jatuhnya sebuah pesawat sipil pada Januari dengan benar dan banyak pertanyaan tetap tidak terjawab, sebuah laporan independen Kanada mengenai tragedi itu mengatakan pada Selasa (15/12/2020).

Dokumen setebal 79 halaman itu adalah ekspresi frustrasi terbaru dari negara-negara Barat tentang bagaimana Teheran menangani dampak bencana yang merenggut 176 nyawa.

Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) mengklaim mereka secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat Ukraine International Airlines tak lama setelah lepas landas, salah mengira itu sebagai rudal ketika ketegangan dengan Amerika Serikat tinggi. Banyak dari korban adalah warga negara atau penduduk tetap Kanada.

Mantan menteri kabinet Kanada Ralph Goodale, yang ditugasi membantu keluarga para korban dan memeriksa bagaimana menangani bencana serupa di masa depan, mengatakan "banyak dari rincian kunci dari peristiwa mengerikan ini" tetap tidak diketahui.

 "Iran memikul tanggung jawab untuk itu karena… tidak melakukan penyelidikannya (keamanan, kriminal atau lainnya) dengan cara yang benar-benar independen, objektif dan transparan, dan jawaban atas pertanyaan kritis tidak ada, tulisnya dalam laporan itu.

Bulan lalu, panel yang mengatur di badan penerbangan Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak Iran untuk mempercepat penyelidikan. Kemudian pada bulan November, Ukraina mengatakan Iran sedang menunda-nunda.

Beberapa jam sebelum bencana, Iran telah menembakkan rudal ke pangkalan AS di Irak. Lima hari sebelumnya, Washington telah membunuh seorang komandan IRGC dengan serangan pesawat tak berawak di Irak.

Goodale mengatakan Iran perlu menjelaskan bagaimana menilai risiko terhadap pesawat sipil di wilayah udaranya dan apa yang telah diberitahukan kepada operator. Dia juga mengatakan Teheran harus mengungkapkan mengapa ia membiarkan wilayah udara terbuka dan juga mengapa pasukan IRGC memutuskan untuk menjatuhkan pesawat tersebut.

Kanada, bekerja dengan negara-negara lain yang kehilangan warganya, menekan Iran untuk reparasi sambil "mencari penjelasan lengkap dan jujur ​​tentang apa yang sebenarnya terjadi" dan permintaan maaf resmi, kata Goodale. (MeMo)


latestnews

View Full Version