View Full Version
Kamis, 17 Dec 2020

Tentara Israel Panik, Lepaskan Tembakan ke Udara Setelah Seekor Ayam Libanon Terobos Perbatasan

LIBANON (voa-islam.com) - Tentara Israel melepaskan tembakan peringatan ke arah Libanon kemarin setelah seekor ayam menerobos melintasi perbatasan.

Hussein Chartouni yang berusia sembilan tahun dari desa selatan Meiss Al-Jabal mengejar unggasnya yang ketakutan menuju perbatasan, memicu kepanikan di antara tentara Israel yang melepaskan tembakan peringatan.

Israel dan Libanon secara teknis masih berperang dan ketegangan sering berkobar di sepanjang perbatasan bersama.

Dalam video yang dibagikan secara luas di Twitter, Chartouni menjelaskan bagaimana ayahnya membeli empat ekor ayam, dua untuk anak berusia sembilan tahun dan dua untuk adiknya, sehari sebelum kejadian.

Ketika empat saudara itu membuka kandang untuk memberi makan ayam keesokan paginya, salah satu ayam Hussein menerobosnya.

Ayam itu berlari hampir 70 meter dari rumah Chartouni menuju pagar perbatasan yang dijaga tentara Israel.

Berbicara dalam bahasa Arab dalam video tersebut, Chartouni menjelaskan: "Saya pergi untuk menangkap ayam saya, tetapi karena ketakutan mereka, Israel mulai menembak ke langit dan angin."

"Saya tidak takut karena saya menginginkan ayam saya. Mereka [Israel] mengambil ayam itu dan tidak pernah mengembalikannya… Saya menginginkannya kembali."

Belum jelas apakah ayam itu dikembalikan ke Chartouni.

Namun, video dan gambar kemudian muncul di media sosial yang menunjukkan bocah sembilan tahun itu menerima ayam baru dari seorang dermawan yang tidak disebutkan namanya.

Tagar Arab yang berarti "Saya ingin ayam saya" menjadi tren di Twitter kemarin, mengubah Chartouni menjadi pahlawan nasional secara singkat.

Seorang pengguna, Sara Haj, menulis: "Hussein adalah contoh dari apa yang diperjuangkan Libanon Selatan melawan penjajah Zionis di tanah kami."

Menambahkan di tweet kedua: "Saya merasa ingin menyebut tentara Zionis" tentara ayam "tapi saya akan menahan diri untuk menghormati ayam yang diculik Hussein. Hormati keberanian Anda, habibi Hussein!"

Yang lain hanya menuntut Israel mengembalikan ayam anak laki-laki itu.

Insiden serupa terjadi pada 2019 ketika seekor monyet bernama Tachtouch melintasi perbatasan ke Israel utara dari sebuah peternakan di desa Al-Qawzah di Libanon.

Tachtouch dikembalikan ke pemiliknya setelah 17 hari ketika tentara Israel menangkap monyet tersebut dan menyerahkannya kepada pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UNIFIL.

Desa Meiss Al-Jabal terletak sekitar dua kilometer dari Garis Biru yang dipisahkan oleh PBB yang memisahkan Israel dan Libanon.

UNIFIL berpatroli di daerah tersebut, tetapi ketegangan sering kali tinggi di wilayah tersebut. (MeMo)


latestnews

View Full Version