IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Seorang aktivis kelahiran Amerika yang dipenjara oleh kelompok jihadis Suriah Hay'at Tahrir al-Sham (HTS) telah dibebaskan, kelompok itu mengumumkan hari (Rabu (17/2/2021).
HTS menangkap Bilal Abdul Kareem pada Agustus di tengah tindakan keras terhadap para aktivis dan pekerja bantuan yang dianggap penting bagi kegiatan dan kebijakannya di provinsi Idlib, kantong oposisi Suriah terakhir yang tersisa.
Dilahirkan sebagai Darrell Lamont Phelps, Abdul Kareem telah berada di Suriah mendokumentasikan perang dari awal setidaknya sejak 2014. Dia telah bertemu dengan tokoh-tokoh terkait Al-Qaidah di masa lalu dan menggugat pemerintah AS pada 2017 karena dicurigai berada di puncak- daftar pembunuhan rahasia yang disetujui oleh Gedung Putih.
Bagian hubungan masyarakat HTS hari Rabu mengumumkan bahwa Abdul Kareem telah dibebaskan atas permohonan amnesti, selama "syarat pembebasan sang aktivis, yang terkait dengan masalah publik dan aktivitas militernya", dipatuhi.
Kelompok itu tidak merinci syarat-syaratnya tetapi menuduh Bilal Abdul Kareem "bekerja dengan kelompok-kelompok yang melanggar keamanan publik," "penghasutan terhadap pemerintah setempat," "menyebarkan kebohongan" dan melakukan wawancara "dengan orang-orang yang dicari oleh pengadilan" HTS.
Pengacara dan aktivis narapidana Moazzam Begg, yang berhubungan dengan Abdul Kareem, memposting foto orang Amerika yang dibebaskan itu bersama pekerja bantuan Inggris Tauqir Sharif, seorang pekerja bantuan dari Inggris yang ditangkap pada bulan Juni oleh militan HTS.
Bilal Abdul Kareem secara terbuka mewawancarai istri Tauqir Sharif tidak lama sebelum penangkapannya pada bulan Agustus, mengungkap tuduhan bahwa pekerja bantuan Inggris tersebut telah disiksa dalam tahanan HTS.
Anak tiri aktivis Amerika itu mengatakan dalam sebuah pesan video pada bulan Agustus bahwa ayah tirinya ditarik ke dalam mobil oleh orang-orang bersenjata di luar sebuah masjid di kota Atmeh di Suriah.
Pemimpin HTS, Abu Mohammed al-Golani, telah berupaya mengubah citranya, termasuk dalam wawancara dengan berita PBS yang berbasis di AS awal bulan ini. Golani, yang mendirikan cabang Al-Qaidah di Suriah, Jabhat al-Nusra, telah memimpin pembersihan terhadap jihadis saingan lain di Idlib dalam beberapa tahun terakhir.
Amerika Serikat telah membunuh sejumlah tokoh terkait Al-Qaidah dalam serangan pesawat tak berawak di Suriah barat laut dalam beberapa tahun terakhir, beberapa terkait dengan kelompok jihadis saingan HTS yang lebih ekstrim, Hurrasa Diin. (Almntr)