AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - The Washington Times melaporkan bahwa AS dan Israel bekerja sama dalam sistem pertahanan rudal inovatif yang dapat menargetkan dan menghilangkan ancaman di atmosfer dan di luar angkasa, kata pejabat dari kedua negara, Kamis (18/2/2021).
Sistem Arrow 4 mewakili generasi berikutnya dari “pencegat endo-exoatmospheric dan akan diterapkan secara bertahap, kata para pejabat, yang pada akhirnya menggantikan sistem Arrow 2 dan 3 yang ada dalam beberapa dekade.
Proyek Arrow 4 adalah kolaborasi langsung antara Organisasi Pertahanan Rudal Israel (IMDO) dan Badan Pertahanan Rudal AS (MDA).
Meskipun para pejabat tidak menyebut satu ancaman spesifik sebagai motivasi untuk sistem baru tersebut, jelas bahwa Arrow 4 sedang dikembangkan dengan tujuan ke Iran, yang secara rutin mengancam keberadaan Israel dan terus mengerjakan program misil canggihnya sendiri.
"Arrow 4 adalah program kerjasama antara MDA dan IMDO yang menggambarkan komitmen AS untuk membantu pemerintah Israel dalam meningkatkan kemampuan pertahanan rudal nasionalnya untuk mempertahankan negara Israel dari ancaman yang muncul," kata Wakil Direktur MDA Laksamana Jon Hill.
Pejabat militer Israel mengatakan program baru, yang terbaru dari serangkaian upaya militer bersama antara AS dan Israel, akan meningkatkan keamanan nasional.
"Selama tiga dekade terakhir, kami telah mengembangkan salah satu susunan pertahanan rudal paling canggih di dunia, dibangun dari empat lapisan operasional yang terbukti tempur," kata Direktur IMDO Moshe Patel. "Kemampuan ini terus ditingkatkan terhadap ancaman yang muncul, Arrow 4 akan memiliki kemampuan penerbangan dan intersepsi yang luar biasa, dan terus memastikan keamanan Negara Israel." (AMN)