MOSKOW, RUSIA (voa-islam.com) - Komisaris Presidensial Rusia untuk Hak Anak, Anna Kuznetsova, telah mengungkapkan bahwa negaranya telah memulangkan 145 anak Rusia mantan pejuang Islamic State (IS) dari Suriah dan Irak sejak wabah COVID-19.
Kuznetsova mengatakan bahwa sejak awal tahun lalu, agensinya telah melakukan enam perjalanan untuk membawa anak-anak itu kembali ke Rusia, berkoordinasi dengan pihak berwenang Suriah dan Irak. Tindakan pencegahan diambil setiap saat sehubungan dengan virus cOrona.
Dia menjelaskan bahwa sulit untuk menentukan jumlah anak yang tersisa di Suriah dan Irak, tetapi sejauh ini ada dokumen yang disiapkan untuk mengembalikan 105 anak lagi.
November lalu, Administrasi Otonomi Kurdi di timur laut Suriah menyerahkan 30 anak Rusia dari pejuang Islamic State yang ditahan di Kamp Al-Hol, tenggara Hasakah. (MeMo)