TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Tingkat COVID-19 di antara wanita di Palestina sekarang adalah 50,2 persen dari jumlah total infeksi, Biro Pusat Statistik Palestina (PCBS) mengungkapkan.
Dari 1.525 orang yang meninggal akibat virus tersebut, 41,4 persen adalah perempuan. Angka-angka itu dirilis Ahad (7/3/2021) pada malam Hari Perempuan Internasional.
Menurut PCBS, jumlah total orang yang terinfeksi di Palestina pada 2 Maret adalah 185.338. Sementara itu, biro tersebut menunjukkan bahwa tiga wanita Palestina tewas dan 128 lainnya luka-luka oleh pasukan keamanan Israel di Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem yang diduduki selama tahun 2020.
Di akhir tahun, terdapat 40 wanita Palestina yang ditahan oleh Israel di penjara. Ia menambahkan bahwa tingkat pengangguran di antara perempuan yang berpartisipasi dalam angkatan kerja pada tahun 2020 sebesar 40 persen dibandingkan dengan 23 persen di antara laki-laki.
PCBS juga mencatat bahwa partisipasi perempuan dalam posisi pengambilan keputusan masih terbatas dibandingkan dengan laki-laki.
Misalnya, hanya ada satu perempuan dari enam belas gubernur, dan tidak ada walikota Palestina yang perempuan. (MeMo)