DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed Bin Abdul Rahman Al Thani mengatakan bahwa alasan yang menyebabkan Suriah ditangguhkan dari Liga Arab tetap valid.
Dalam konferensi pers bersama yang diadakan di Doha dengan rekan-rekan Turki dan Rusia, Al Thani menekankan pentingnya mempersatukan wilayah Suriah dan menegaskan kembali penolakan solusi militer atas krisis yang telah berlangsung selama sepuluh tahun.
Dia menambahkan bahwa masalah Suriah ada di hati dan pikiran orang-orang Qatar, mencatat bahwa negaranya memainkan "peran kemanusiaan yang hebat" di negara yang dilanda perang.
Awal pekan ini, Menteri Luar Negeri UEA, Sheikh Abdullah Bin Zayed Al Nahyan, mengatakan bahwa kembalinya Suriah ke wilayah Arab "tak terelakkan", menambahkan bahwa kembalinya Damaskus ke Liga Arab adalah untuk kepentingan Suriah dan negara-negara lain di kawasan tersebut. (MeMo)