TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Pemimpin Fatah yang dipenjara oleh Israel, Marwan Barghouti, diperkirakan akan mendapatkan jumlah suara terbesar jika dia mencalonkan diri sebagai presiden, Direktur Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina, Khalil Shikaki, mengatakan Senin (29/3/2021).
Berbicara tentang survei terbaru yang dilakukan oleh pusatnya, Shikaki mengatakan bahwa 78 persen warga Palestina yang memenuhi syarat diperkirakan akan memberikan suara dalam pemilihan umum mendatang.
Jika Barghouti memimpin daftar pemilihan independen, dan Fatah serta Hamas memiliki daftar masing-masing, 79 persen orang Palestina akan berpartisipasi dalam pemilihan parlemen, jajak pendapat itu menemukan.
Dia mengatakan bahwa 27 persen pemilih akan memberikan suara mereka ke daftar Hamas, 24 persen untuk Fatah, 20 persen untuk Barghouti dan tujuh persen untuk daftar anggota Fatah yang digulingkan Mohammad Dahlan.
Shikaki mengatakan bahwa survei tersebut meminta peserta untuk memilih calon presiden pilihan mereka dan 22 persen mengatakan Marwan Barghouti, 14 persen memilih Ismail Haniyeh, sembilan persen mengatakan Presiden Mahmoud Abbas saat ini akan menerima suara mereka dan tujuh persen mengatakan Dahlan.
Dia menekankan bahwa Barghouti akan memenangkan pemilihan presiden kecuali Fatah dan Hamas bersatu melawannya.
Pada bulan Januari, Abbas mengumumkan bahwa pemilihan umum 2021 akan mencakup pemilihan legislatif pada 22 Mei, pemilihan presiden pada 31 Juli, dan pemilihan Dewan Nasional Palestina, badan pembuat keputusan tertinggi Organisasi Pembebasan Palestina, pada 31 Agustus. (MeMo)