SUEZ, MESIR (voa-islam.com) - Kepala Otoritas Terusan Suez Mesir (SCA) mengatakan kapal kontainer Ever Given, yang kandas di jalur air selama hampir seminggu, tidak akan diizinkan berlayar sampai kompensasi dibayarkan.
"Kapal itu akan tetap di sini sampai penyelidikan selesai dan kompensasi dibayarkan," kata Osama Rabie dalam wawancara TV Sabtu (10/4/2021) malam.
"Kami berharap kesepakatan cepat. Begitu mereka menyetujui kompensasi, kapal itu akan diizinkan bergerak," tambah Rabie.
Pada tanggal 25 Maret, Ever Given sepanjang 400 meter, yang dimiliki oleh perusahaan Jepang Shoei Kisen KK, sedang berlayar dari Cina ke Belanda dengan membawa hampir 220.000 ton barang ketika kandas di kanal.
Pihak berwenang Mesir telah berhasil mengapungkan kembali kapal tersebut, yang saat ini terdampar di kawasan danau Great Bitter Mesir.
Rabie mengatakan SCA memperkirakan kerugian yang disebabkan oleh kapal yang ditabrak itu sekitar $ 1 miliar.
Ketua SCA mengatakan pihak berwenang sedang mencari kemungkinan kompensasi kapal yang terjebak di kanal karena insiden Ever Given.
Rabie mengatakan "kegagalan teknis" mungkin telah menyebabkan insiden tersebut karena kapal tidak mengikuti perintah kapten. Dia melanjutkan dengan menegaskan bahwa Terusan Suez aman untuk berlayar dan diamankan oleh tentara Mesir. (AA)