BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Kementerian pertahanan Jerman pada Rabu (21/4/2021) mengatakan pihaknya berencana untuk menarik tentaranya dari Afghanistan pada awal Juli, setelah Amerika Serikat mengumumkan rencana untuk mundur pada 11 September.
"Pemikiran saat ini ... adalah mempersingkat periode penarikan. Tanggal penarikan 4 Juli sedang dipertimbangkan," kata seorang juru bicara kementerian kepada AFP, menekankan bahwa keputusan akhir akan dibuat oleh NATO.
NATO telah setuju minggu lalu untuk memulai penarikan pasukan mereka pada 1 Mei.
Misi pelatihan dan dukungan NATO yang berkekuatan 9.600 orang, yang mencakup pasukan AS dan sangat bergantung pada aset militer Washington, termasuk personel dari 36 anggota NATO dan negara mitra.
Dengan 1.100 tentara, Jerman memiliki kontingen tentara terbesar kedua setelah Amerika Serikat di negara tersebut.
Penarikan itu dilakukan meskipun ada kebuntuan dalam pembicaraan damai antara Taliban dan pemerintah Afghanistan.
Tetapi Menteri Luar Negeri Antony Blinken membela keputusan AS untuk pergi, dengan mengatakan ancaman teror telah berpindah ke tempat lain dan sumber daya harus difokuskan kembali pada tantangan seperti Cina dan pandemi. (TNA)