View Full Version
Rabu, 21 Apr 2021

Putra Mendiang Idriss Deby Itno Ditunjuk Sebagai Presiden Baru Republik Chad

N'DJAMENA, CHAD (voa-islam.com) - Seorang putra pemimpin Chad yang terbunuh, Idriss Deby Itno akan mengambil alih sebagai jabatan presiden menggantikan ayahnya, menurut piagam yang dirilis oleh kepresidenan pada hari Rabu (21/4/2021).

Dikatakan Jenderal Mahamat Idriss Deby Itno, 37, yang pada Selasa diangkat sebagai pemimpin transisi sebagai kepala dewan militer setelah kematian ayahnya, akan "menduduki fungsi presiden republik" dan juga menjabat sebagai kepala angkatan bersenjata.

Piagam tersebut mencabut konstitusi sebelumnya dan akan diterapkan sebagai "hukum dasar republik," menurut ketentuannya.

Mahamat Idriss Deby Itno juga dinobatkan sebagai "kepala tertinggi angkatan bersenjata," katanya.

Putra Deby telah mengawasi keamanan ayahnya sebagai kepala pengawal elit presiden dan sering muncul di sampingnya.

Dia menandatangani dekrit Selasa yang menetapkan dewan militer dengan 15 jenderal, termasuk dirinya dan 14 lainnya yang diketahui telah menjadi bagian dari lingkaran loyalis mendiang presiden.

Dewan itu diberi tugas transisi selama 18 bulan menuju "pemilihan umum yang bebas dan demokratis."

Mahamat Idriss Deby juga mengetuai "dewan transisi militer, dewan menteri, dewan dan komite superior pertahanan nasional," menurut piagam tersebut.

Kepala negara yang baru akan mengumumkan undang-undang yang diadopsi oleh 69 anggota dewan transisi nasional, yang ditunjuk langsung oleh Mahamat.

Piagam Transisi, yang memuat 95 pasal, juga menjamin "kebebasan berpendapat, hati nurani, dan beribadah".

Sebuah pemerintahan transisi telah dibentuk, yang anggotanya ditunjuk oleh presiden baru.

"Para anggota tentara yang dipanggil ke pemerintahan transisi dibebaskan dari semua tugas militer," kata piagam itu. (TNA)


latestnews

View Full Version