ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Turki, Qatar, dan PBB telah sepakat untuk menunda Konferensi Istanbul untuk proses perdamaian Afghanistan, pernyataan bersama yang dikeluarkan hari Rabu (21/4/2021) ini telah terungkap. Konferensi tingkat tinggi yang diselenggarakan oleh Turki di Istanbul dijadwalkan berlangsung dari 24 April hingga 4 Mei.
Perwakilan dari Qatar, PBB, Republik Islam Afghanistan, dan Taliban akan hadir. Menurut seorang pejabat senior pemerintah Afghanistan, seperti dilansir Reuters, konferensi tersebut tidak akan berlangsung pada tanggal yang ditentukan karena Taliban menolak untuk hadir.
"Konferensi tidak akan berarti tanpa bergabungnya Taliban," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu kemarin. "Saat ini kami putuskan untuk ditunda karena belum ada kejelasan tentang pembentukan delegasi dan partisipasinya."
Pembicaraan damai antara Taliban dan pemerintah Afghanistan dimulai di ibu kota Qatar, Doha, September lalu, tetapi berakhir "secara tiba-tiba" pada Januari. Itu kemudian dilanjutkan pada bulan Februari.
"Tujuannya bukan untuk memulai pembicaraan alternatif ke Doha tetapi untuk berkontribusi pada proses tersebut," tambah Cavusoglu. (MeMo)