Saudi Larang Impor Buah Dan Sayur Dari Libanon Untuk Cegah Penyeludupan Narkoba,

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Impor buah dan sayuran Libanon akan dilarang memasuki Arab Saudi atau transit melalui Kerajaan mulai pukul 9 pagi pada hari Minggu dalam upaya untuk mencegah perdagangan narkoba.

Kerajaan telah memperhatikan peningkatan penyelundup narkoba di Libanon yang menargetkan Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan pada hari Jum'at (23/4/2021).

Produk-produk Libanon digunakan untuk menyelundupkan narkoba ke wilayah Kerajaan, baik melalui pengiriman yang ditujukan untuk pasar Saudi atau yang transit melalui Kerajaan dalam perjalanan ke negara tetangga. Produk yang paling umum digunakan untuk menyelundupkan narkoba adalah buah dan sayuran, kata SPA.

Larangan itu akan berlangsung sampai pihak berwenang Libanon memberikan jaminan bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghentikan operasi penyelundupan narkoba yang sistematis.

Kementerian Dalam Negeri akan terus menindaklanjuti dan memantau kiriman produk lain yang datang dari Libanon untuk melihat apakah tindakan serupa perlu diambil terhadap mereka.

Sementara itu, bea cukai Saudi di Pelabuhan Islam Jeddah menggagalkan upaya penyelundupan lebih dari 5,3 juta pil Captagon yang disembunyikan "secara artistik" dalam kiriman buah delima yang berasal dari Libanon.

Penerima kiriman delima yang dituju ditangkap dan obat-obatan itu disita, SPA melaporkan pada hari Jum'at. (AA)