View Full Version
Ahad, 25 Apr 2021

Presiden Sisi Perpanjang Keadaan Darurat Di Mesir Untuk Ke Tujuh Belas Kalinya Sejak 2017

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi telah mengeluarkan perintah presiden yang memperpanjang keadaan darurat untuk ketujuh belas kalinya sejak 2017, dengan alasan "masalah kesehatan dan keamanan".

Diumumkan di surat kabar resmi negara itu, keadaan darurat akan diperpanjang selama tiga bulan lagi mulai Ahad (25/4/2021) pagi.

Ini memungkinkan angkatan bersenjata Mesir dan polisi untuk mengambil "tindakan yang diperlukan untuk memerangi bahaya terorisme dan pembiayaannya, melindungi keamanan dan properti publik dan pribadi", menurut pernyataan pada perintah eksekutif. Mereka yang melanggar perintah itu menghadapi hukuman penjara, tambahnya.

Parlemen Mesir, yang didominasi oleh pendukung Sisi, diperkirakan akan mengambil langkah itu minggu ini, seperti yang terjadi di setiap kesempatan.

Dalam perkembangan terkait, Perdana Menteri Mesir Mustafa Madbouli mengeluarkan jam malam di beberapa wilayah di provinsi Sinai utara yang bergolak, tempat militer Mesir terlibat dalam pertempuran dengan jihadis sejak 2011.

Keadaan darurat nasional pertama yang diumumkan oleh Sisi mulai berlaku setelah pemboman dua gereja Koptik di Alexandria dan Tanta, yang menewaskan 45 orang, dalam serangan yang diklaim oleh kelompok Islamic State (IS).

Di bawah tindakan khusus, otoritas Mesir dapat mengevakuasi daerah, memberlakukan jam malam, dan mengadopsi tindakan keamanan yang ketat. Kelompok hak asasi mengatakan ini telah memungkinkan pemerintah untuk menghancurkan perbedaan pendapat.

Pada Mei tahun lalu, Sisi menyetujui amandemen keadaan darurat yang memberinya dan badan keamanan kekuatan tambahan, yang menurut pemerintah diperlukan untuk memerangi wabah COVID-19.

Menurut laporan tahunan Amnesty International 2020/2021, sembilan pekerja medis telah diselidiki karena mengkritik penanganan pandemi oleh pemerintah, dituduh melakukan pelanggaran teror, dan "menyebarkan berita palsu". (TNA)


latestnews

View Full Version