View Full Version
Senin, 26 Apr 2021

Demonstran Palestina Paksa Pasukan Israel Untuk Mundur Dari Gerbang Damaskus Yerusalem

YERUSALEM, PALESTINA (voa-islam.com) - Polisi Israel Ahad (25/4/2021) malam dipaksa mundur dari area Gerbang Damaskus Yerusalem tengah karena protes keras setelah area itu ditutup untuk warga Palestina.

Sejak awal bulan suci Ramadhan, pasukan Israel telah membatasi pergerakan warga Palestina di area Gerbang Damaskus dan melarang mereka berkumpul di sana atau mengadakan kegiatan keagamaan.

Ketegangan kemudian meningkat pekan lalu ketika pemukim ilegal Yahudi Israel turun ke jalan dan meneriakkan "matilah orang Arab", melancarkan serangan dan penyerangan terhadap warga Palestina di kota itu. Protes berlanjut sampai pasukan pendudukan Israel menarik diri dari daerah tersebut, yang memungkinkan barikade besi disingkirkan.

Dalam empat hari konfrontasi, lebih dari 130 warga Palestina terluka dan setidaknya 100 warga Palestina ditahan. Meski begitu, ratusan warga Palestina terlihat merayakan mundurnya polisi pendudukan sebagai "kemenangan atas penjajah Israel" tadi malam.

Kemenangan itu terganggu, bagaimanapun, ketika pasukan Israel dilaporkan kembali satu jam kemudian dan menyerang kerumunan dengan gas air mata dan granat flash, menahan tiga demonstran lagi.

Menurut juru bicara Kepolisian Israel yang berbicara kepada Reuters: "Itu diperintahkan untuk menghilangkan penghalang setelah berkonsultasi dengan otoritas agama, pemimpin lokal dan pemilik toko." Keputusan itu kemudian tampaknya diambil "untuk memastikan perdamaian dan keamanan bagi semua" di kota. (MeMo)


latestnews

View Full Version