View Full Version
Jum'at, 14 May 2021

Hamas Sebut Targetkan Stasiun Irone Dome Dan Pangkalan Udara Israel Dengan Peluru Kendali

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Gerakan Perlawanan Palestina Hamas mengatakan telah menargetkan stasiun Iron Dome rezim Zionis Israel dan pangkalan udara Israel yang digunakan oleh pesawat tempur Israel untuk membombardir sasaran sipil di Jalur Gaza yang terkepung.

"Kami menembakkan peluru kendali Sijjil ke pangkalan udara Hatzerim tempat pesawat tempur pendudukan terbang untuk membom warga sipil di Gaza," Brigade Izzuddine Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (13/5/2021) malam, menurut media Palestina..

Kelompok itu mengatakan pihaknya juga menyerang pabrik kimia di Nahal Oz kibbutz di gurun Negev dengan drone jibaku Shahab.

Pengumuman tersebut menyusul pernyataan sebelumnya oleh Hamas bahwa mereka telah meluncurkan sejumlah "drone bunuh diri" yang membawa muatan bahan peledak ke Israel selatan dari Jalur Gaza. Militer Israel mengklaim telah menjatuhkan dua drone tersebut.

Sebuah roket dari Gaza pada Jumat pagi menghantam sebuah gedung di kota Ashkelon, tanpa ada laporan tentang korban jiwa, lapor berita Al Jarmaq.

Sirene roket terdengar di wilayah Ashdod, Sderot, dan Sha'ar Hanegev setelah pertempuran sengit semalaman.

Hamas mengatakan telah meluncurkan setidaknya 250 roket ke wilayah pendudukan Israel dalam beberapa jam terakhir sebagai tanggapan atas pemboman udara tanpa henti rezim Israel di Gaza yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 119 warga Palestina, termasuk 31 anak-anak dan 19 wanita, dan melukai 800 lainnya. orang lain.

Pada Kamis malam, Hamas mengatakan pihaknya menargetkan dua stasiun Iron Dome Israel, yang terletak di timur Khan Yunis dan Gaza timur, dengan sejumlah granat berpeluncur roket.

Media Ibrani kemudian melaporkan bahwa baterai Kubah Besi terkena beberapa granat berpeluncur roket, Roya News melaporkan.

Abu Ubaidah, juru bicara Brigade Izzudine Al-Qassam, sebelumnya mengatakan bahwa "tidak ada garis merah dalam menanggapi musuh Zionis."

Dia juga mengatakan bahwa kelompok perlawanan telah mulai menggunakan rudal baru yang dapat menjangkau seluruh wilayah Israel.

"Roket diluncurkan menuju Bandara Ramon dengan rudal Ayyash dengan jangkauan 250 kilometer," kata Abu UbaidaH, Kamis.

Sejumlah maskapai asing telah membatalkan penerbangan ke Israel karena kerusuhan di wilayah pendudukan. (ptv)


latestnews

View Full Version