View Full Version
Kamis, 20 May 2021

Hareetz: Perwira Senior Militer Israel Ingin Akhiri Serangan Ke Gaza, Tapi Netanyahu Tidak

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Analis militer untuk surat kabar Haaretz, Amos Harel, mengatakan pada hari Rabu (19/5/2021) bahwa para perwira senior militer ingin mengakhiri serangan militer terhadap Gaza, tetapi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak melakukannya karena dia sedang mencari "kemenangan yang jelas".

Menurut Harel, mayoritas pemimpin politik dan militer di Israel berpikir bahwa operasi di Gaza akan segera berakhir, tetapi baik politisi maupun tentara tidak mau memikul tanggung jawab penuh. Jika tidak ada perkembangan besar pada menit-menit terakhir, katanya, serangan bisa berakhir hari ini.

Hamas, kata dia, puas telah melumpuhkan sebagian besar aspek kehidupan di Israel, yang baru saja pulih dari konsekuensi COVID-19. Gerakan itu mewajibkan warga Israel untuk mencari perlindungan, bahkan di sabuk tengah negara itu, dan telah memaksa jumlah penerbangan di Bandara Ben Gurion dikurangi seminimal mungkin.

Meskipun Israel dan Hamas telah menyetujui gencatan senjata beberapa kali di masa lalu yang dimediasi oleh Mesir dan terkadang dengan bantuan PBB, pada kesempatan ini kontak tidak membuahkan hasil. Oleh karena itu, di Israel, dianggap bahwa gencatan senjata sepihak tanpa kesepakatan apa pun akan memperkuat legitimasi internasional atas pembalasan Israel terhadap setiap pelanggaran gencatan senjata oleh Hamas.

Analis tersebut mengklaim bahwa Israel tidak mengakui kerugian yang ditimbulkan terhadap reputasi negara dalam komunitas internasional akibat  pemboman intensif Gaza dan meningkatnya jumlah korban sipil. Sejauh menyangkut Netanyahu, tidak baik baginya secara pribadi untuk mengakhiri perang tanpa kemenangan yang jelas, mengingat kebuntuan politik dalam membentuk pemerintahan lain dan pengadilan pidana yang dia hadapi atas tuduhan korupsi. (ptv)


latestnews

View Full Version