View Full Version
Senin, 31 May 2021

Hamas Mulai Produksi Kembali Ribuan Roket Baru

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Seorang anggota Politbiro Hamas mengatakan gerakan perlawanan yang berbasis di Jalur Gaza itu telah mulai memproduksi ribuan roket baru saat pabrik senjata Palestina yang diblokade Israel kembali beraksi.

"Dengan berakhirnya agresi terbaru rezim Israel, perlawanan Palestina telah melanjutkan proses produksi roket," kata Fathi Hamad pada hari Ahad (30/1/2021).

"Pabrik dan bengkel kami telah memulai kembali memproduksi ribuan roket untuk menghentikan sikap keras [Perdana Menteri Israel Benjamin] Netanyahu di [kota suci yang diduduki] Al-Quds dan Tel Aviv," katanya.

Awal bulan ini, Gaza bangkit sebagai protes terhadap eskalasi rezim terhadap jamaah dan pengunjuk rasa Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel, termasuk Al-Quds. Rezim Zionis menghadapi gelombang protes dengan membawa Gaza di bawah perang selama 12 hari.

Perlawanan mulai merespons pada hari yang sama ketika perang dimulai dengan mengambil wilayah pendudukan di bawah serangan roket yang tak henti-hentinya. Lebih dari 4.000 roket ditembakkan selama pembalasan tersebut, dengan proyektil terbang sejauh Al-Quds, Tel Aviv, dan bahkan kota Haifa dan Nazareth yang terletak di bagian utara wilayah pendudukan.

Pembalasan yang ternyata belum pernah terjadi sebelumnya dalam hal jangkauan dan ketegasan, memaksa rezim Israel untuk menerima gencatan senjata Jum'at lalu.

Sementara itu, perang telah menewaskan sekitar 253 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, 39 wanita, dan 17 orang lanjut usia, melukai sekitar 1948 lainnya.

Juga pada hari Ahad, pemimpin Hamas Yahya Sinwar mengatakan pertempuran melawan pendudukan dan agresi rezim Israel akan berlangsung sampai Tel Aviv berhenti melakukan kekejaman terhadap Palestina.

"Pilihan perang melawan Israel dan tindakan diskriminatif terhadap Palestina masih ada," katanya.

“Orang Palestina tidak mencari perang, karena itu membawa biaya yang besar. Namun, perang ini akan berlangsung selamanya karena Israel telah menduduki tanah kami, menggusur rakyat kami, dan terus melakukan pembantaian,” kata Sinwar. (ptv)


latestnews

View Full Version