View Full Version
Kamis, 03 Jun 2021

Sektor Pertanian Palestina Rugi 204 Juta USD Akibat Serangan Militer Terbaru Israel Di Gaza

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Kementerian Pertanian Palestina di Gaza mengatakan pada hari Rabu (2/6/2021) bahwa total kerugian yang diderita oleh sektor tersebut sebagai akibat dari serangan militer Israel baru-baru ini diperkirakan mencapai $204 juta (-+ Rp 2,9 trilyun), Anadolu telah melaporkan. Para petani, kata kementerian tersebut, dipindahkan secara paksa oleh pengeboman serampangan oleh Israel yang mencegah mereka mencapai dan bekerja di tanah mereka.

“Kerugian tersebut antara lain rusaknya ratusan hektar tanaman sayuran dan pohon akibat penargetan langsung, serta terganggunya aliran air untuk irigasi,” jelas Kementerian. "Pemilik ternak juga mengalami kerugian, karena sejumlah besar burung dan hewan mati akibat terhentinya pasokan pakan ternak akibat penutupan perlintasan perbatasan."

Akses ke tanah serta tidak adanya pasar terbuka untuk produk, termasuk peluang ekspor, sudah menjadi masalah besar karena blokade Israel yang sedang berlangsung di Gaza. Pemboman membuatnya lebih buruk. Hasilnya adalah penurunan tajam harga banyak produk pertanian, menyebabkan kerugian bagi petani.

"Ada juga bencana lingkungan yang menjulang di utara Jalur Gaza, sebagai akibat dari pemboman Israel terhadap gudang milik pemasok kebutuhan pertanian termasuk pupuk, pestisida dan plastik," para pejabat memperingatkan. Mereka meminta lembaga internasional dan hak asasi manusia untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini dan kemungkinan efek negatifnya pada manusia, hewan, lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kompensasi harus dibayarkan kepada petani dan pekerja lain di sektor pertanian, simpul mereka. (MeMo)


latestnews

View Full Version