View Full Version
Kamis, 10 Jun 2021

Laporan: UEA, Mesir Dan Saudi Deportasi Muslim Uighur Ke Cina

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Uni Emirat Arab, Mesir, Arab Saudi dan Turki telah disebutkan di antara negara-negara yang mendeportasi Muslim Uyghur ke Cina, meningkatkan kekhawatiran tentang jangkauan Beijing yang berkembang, CNN melaporkan.

Menurut stasiun berita tersebut, di Arab Saudi antara 2018 hingga 2020, setidaknya satu Muslim Uyghur diduga ditahan dan dideportasi setelah melakukan umrah di kota-kota paling suci Islam. Seorang lainnya ditangkap setelah menyelesaikan ibadah haji dan terancam deportasi.

“Banyak dari pemerintah ini tidak peduli dengan hak asasi manusia,” Maya Wang, peneliti senior Cina di Human Rights Watch (HRW), mengatakan kepada CNN. "Mereka adalah pemerintah yang tidak dipilih yang menganiaya warganya di negara mereka. Tidak ada aturan hukum dan demokrasi yang nyata dalam hal deportasi orang Uyghur."

Pada bulan April, sebuah laporan yang dikeluarkan oleh HRW menyoroti pelanggaran hak asasi manusia terhadap Uyghur.

November lalu, seorang pria Uyghur yang mengaku dipaksa untuk menginformasikan sesama Uyghur kepada pihak berwenang Cina dibiarkan dalam kondisi serius di rumah sakit setelah ditembak di Istanbul.

Uyghur, kelompok etnis berbahasa Turki yang didominasi Muslim terutama dari wilayah barat laut Cina Xinjiang, telah menjadi sasaran penganiayaan agama dan etnis oleh otoritas Cina dalam beberapa tahun terakhir. Lebih dari satu juta telah ditahan di kamp-kamp penahanan, kata PBB tahun lalu. (MeMo)


latestnews

View Full Version