View Full Version
Selasa, 06 Jul 2021

Saluran TV Al Arabiya Hapus Seruan Dari Pemimpin Hamas Agar Saudi Bebaskan Tahanan Palestina

JEDDAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Saluran TV yang berbasis di Saudi Al Arabiya, menghapus panggilan yang dibuat oleh Ketua Hamas di Luar Negeri agar kerajaan membebaskan tahanan Palestina dari penjaranya, Arabi21 melaporkan hari Senin (5/7/2021).

Pada hari Senin, Meshaal muncul di Al Arabiya untuk pertama kalinya dalam lebih dari tujuh tahun. Dia mengatakan bahwa gerakannya tidak akan memutuskan hubungannya dengan negara mana pun di kawasan itu, "dan kami menyambut baik hubungan dengan Arab Saudi dan negara lain mana pun atas dasar kedaulatan Palestina."

Saat berbicara di udara, dia menyerukan Arab Saudi untuk membebaskan tahanan Palestina, termasuk perwakilan Hamas di kerajaan dan putranya.

Namun, stasiun tersebut menghapus klip yang menyerukan pembebasan tahanan dari wawancara ketika menambahkannya ke saluran YouTube-nya.

Menanggapi pertanyaan mengenai hubungan gerakan dengan Iran, Meshaal mengatakan: "Gerakan [Hamas] tidak dan tidak akan menjadi bagian dari poros tertentu di kawasan, dan itu adalah gerakan perlawanan yang membutuhkan dukungan semua orang."

"Hamas telah terbuka untuk semua negara sejak awal, dan siapa pun yang membuka pintunya kepada kami, kami berterima kasih kepada mereka dan kami akan bekerja sama dengan mereka."

Mantan pemimpin Hamas di kerajaan Mohammed Al-Khodari, 82, dan putranya Hani telah ditahan di Saudi sejak awal 2019. Al-Khodari menderita kanker prostat dan membutuhkan perawatan medis yang tidak diberikan kepadanya di penjara.

Pada bulan April, pasukan keamanan menggerebek rumahnya dan menginterogasi istrinya yang berusia 70 tahun, Wejdan, memaksanya untuk menandatangani perjanjian yang mencegahnya berbicara tentang kondisi suaminya kepada media dan menyita teleponnya. (MeMo)


latestnews

View Full Version