View Full Version
Senin, 12 Jul 2021

Ketengan Masih Meningkat Antara Pasukan PBB Dan Tentara Bayaran Rusia Wagner Di Ibukota CAR

BANGUI, CAR (voa-islam.com) - Ketegangan antara tentara bayaran Wagner yang dikendalikan Rusia dan pasukan penjaga perdamaian PBB masih meningkat di Republik Afrika Tengah (CAR), beberapa hari setelah upaya penangkapan seorang pejabat militer di negara itu, media lokal melaporkan pada hari Senin (11/7/2021).

Diduga menjual senjata dan amunisi kepada orang-orang muda di pusat kota Bria, seorang kapten tentara nasional negara itu dikejar dan hampir ditangkap oleh tentara bayaran Rusia dari kompi Wagner.

Kapten saat ini bersembunyi, menurut agen informasi yang berbasis di CAR, Corbeau News Centrafrique.

Situasi keamanan telah memaksa banyak orang untuk melarikan diri dari Bria ke ibukota Bangui.

Menurut orang-orang yang meninggalkan daerah itu, tentara bayaran Rusia dilaporkan berencana untuk melakukan operasi besar di berbagai distrik kota selama beberapa hari mendatang.

"Secara resmi, orang-orang Wagner mengatakan mereka akan mencari senjata ... tetapi secara tidak resmi, tujuan mereka adalah untuk menangkap secara besar-besaran orang-orang muda yang sekarang mereka anggap sebagai kaki tangan kapten FACA (Angkatan Bersenjata Afrika Tengah) yang melarikan diri," Corbeau News mengutip seorang warga mengatakan.

Beberapa anak muda memberi tahu Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensi PBB di Republik Afrika Tengah (MINUSCA) tentang situasi setelah tentara bayaran Wagner yang bersenjata lengkap memasuki distrik Mandet, yang terletak di pusat kota.

Penjaga perdamaian PBB dilaporkan mengikuti orang-orang Wagner dan mengambil posisi di sudut-sudut strategis distrik Mandet, memaksa tentara bayaran Wagner untuk kembali ke markas mereka.

Wagner -- perusahaan militer swasta Rusia -- dilaporkan beroperasi di CAR atas undangan pemerintah. (AA)


latestnews

View Full Version