View Full Version
Rabu, 14 Jul 2021

Taliban Kuasai Spin Boldak Titik Perlintasan Utama Antara Afghanistan Dengan Pakistan

KANDAHAR, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Taliban di Afghanistan pada hari Rabu (14/7/2021) mengatakan telah menyerbu titik perlintasan utama dengan negara tetangga Pakistan di provinsi Kandahar selatan dan merebutnya dari pasukan pemerintah.

Akun media sosial pro-Taliban membagikan video pejuang bersenjata kelompok itu berpatroli di titik perlitasan utama tanpa tanda-tanda pasukan keamanan Afghanistan atau pelancong.

“Di distrik Boldak Kandahar, sebuah kota penting dan terkenal bernama Vesh direbut oleh ‘Mujahidin Imarah Islam’ (Taliban). Dengan ini, jalan penting dan umum antara Boldak dan Chaman juga berada di bawah kendali Mujahidin.

"Imarah Islam meyakinkan semua pedagang dan penduduk di kota bahwa keamanan mereka akan diperketat," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahed.

Tidak ada tanggapan segera dari pemerintah Afghanistan mengenai perkembangan penting ini di tengah perang wilayah berikutnya di negara yang dilanda perang itu setelah penarikan pasukan AS dan NATO.

Taliban yang maju pekan lalu merebut fasilitas pabean utama lainnya dan perbatasan dengan negara tetangga Iran, pelabuhan kering Islam Qala di provinsi Herat barat,

Ini adalah penyeberangan perbatasan utama ketiga setelah pelabuhan Sher Khan dengan Tajikistan dan pelabuhan Tor Ghundi dengan Turkmenistan jatuh ke tangan Taliban.

Pakistan menutup titik penyeberangan dengan Afghanistan

Sementara itu, Pakistan pada Rabu menutup titik perbatasan utama Chaman dengan Afghanistan setelah Taliban merebut titik transit utama ke provinsi Kandahar.

Pihak berwenang setempat menutup titik perbatasan untuk perdagangan dan pelancong ketika Taliban mengambil alih kendali dari pintu masuk sisi Afghanistan, Arif Khan, seorang pejabat pemerintah setempat mengatakan kepada Anadolu Agency melalui telepon.

Dia menambahkan perbatasan ditutup sementara karena baku tembak antara pasukan Afghanistan dan Taliban di seberang perbatasan. (AA)


latestnews

View Full Version