View Full Version
Kamis, 22 Jul 2021

AS Lancarkan Serangan Udara Ke Al-Shabaab, Yang Pertama Di Era Pemerintahan Joe Biden

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Militer AS melakukan serangan udara terhadap kelompok jihadis Al-Shabaab yang berafiliasi dengan Al-Qaidah pada hari Selasa (20/7/2021), yang pertama sejak Presiden Joe Biden menjabat, kata Pentagon.

Komando militer AS untuk Afrika (AFRICOM), berkoordinasi dengan pemerintah Somalia, "melakukan satu serangan udara di sekitar Galkayo, Somalia hari ini terhadap Al-Shabaab," kata juru bicara Pentagon Cindi King kepada AFP.

Serangan itu menghantam 700 kilometer timur laut Mogadishu, kata King.

"Penilaian kerusakan pertempuran masih tertunda karena pertempuran yang sedang berlangsung antara pasukan Al-Shabaab dan Somalia, namun penilaian awal komando adalah bahwa tidak ada warga sipil yang terluka atau tewas akibat serangan ini," klaimnya.

Serangan itu adalah yang pertama dilakukan oleh militer AS di Somalia sejak 19 Januari, ketika AFRICOM mengumumkan telah membunuh tiga jihadis Al-Shabaab dalam dua serangan di Jamaame dan Deb Scinnele.

Biden dilantik keesokan harinya. Begitu dia tiba di Gedung Putih, dia membatasi penggunaan drone terhadap kelompok jihad di luar teater perang AS.

Itu membalikkan kebijakan pendahulunya Donald Trump, yang telah memberikan kekuasaan penuh kepada militer AS di negara-negara seperti Somalia dan Libya.

Pada bulan Maret, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan bahwa setiap serangan yang direncanakan terhadap kelompok jihad di luar Afghanistan, Suriah dan Irak sekarang diserahkan ke Gedung Putih sebelum dilakukan.

Serangan drone berlipat ganda selama masa jabatan Trump, dari 11 di Somalia pada 2015, menjadi 64 pada 2019 dan 54 pada 2020, menurut kelompok non-pemerintah Airwars, yang memantau kematian warga sipil dalam pemboman di seluruh dunia.

Tepat sebelum dia meninggalkan kantor, Trump memerintahkan penarikan sekitar 700 tentara pasukan khusus yang dikerahkan di Somalia untuk melatih dan memberi nasihat kepada tentara Somalia. (TNA)


latestnews

View Full Version