View Full Version
Kamis, 05 Aug 2021

Pejabat: Israel Pertahankan Kontak Dengan Hampir Semua Negara Arab Selama 20 Tahun Terakhir

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Israel mempertahankan kontak dengan hampir semua negara Arab, surat kabar Times of Israel melaporkan seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri mengatakan hari ini.

Surat kabar Israel mengidentifikasi pejabat itu sebagai direktur demisioner dari Divisi Timur Tengah Kementerian Luar Negeri, Haim Regev. Dia mengatakan bahwa Israel memiliki hubungan dengan negara-negara yang secara resmi ditetapkan sebagai "negara musuh" seperti Irak.

"Selama dua puluh tahun terakhir, Kemlu selalu berhubungan dengan hampir semua pemain di Dunia Arab," katanya.

Namun, dia menyatakan bahwa daftar kontak rahasia tidak termasuk Libanon, Suriah dan Yaman, tetapi meluas ke Baghdad, Times of Israel melaporkan.

Harian Israel mengutip dalam laporan yang sama pernyataan yang dibuat oleh Duta Besar Irak di Washington Fareed Yasseen sejak tahun 2019.

"Ada alasan obyektif yang mungkin menyerukan pembentukan hubungan antara Irak dan Israel," kata Yasseen dalam bahasa Arab pada acara bertajuk 'Bagaimana Irak Berurusan dengan Perkembangan Regional dan Internasional Saat Ini' di Pusat Kebudayaan dan Dialog Arab Al-Hewar di Washington.

"Tetapi alasan objektif saja tidak cukup," tambahnya, menekankan bahwa ada "alasan emosional dan alasan lain" yang membuat komunikasi terbuka antara Israel dan Irak menjadi tidak mungkin.

Regev adalah salah satu insinyur Perjanjian Abraham yang melihat negara-negara Arab menormalkan hubungan dengan Israel dan ditandatangani oleh UEA, Bahrain, Sudan, dan Maroko pada tahun 2020. (MeMo)


latestnews

View Full Version