AVAZA, TURKMENISTAN (voa-islam.com) - Para pemimpin lima negara Asia Tengah berkumpul untuk pembicaraan di Turkmenistan pada hari Jum'at (6/8/2021), dengan putaran perang di negara tetangga Afghanistan menjadi agenda utama mereka ketika pasukan pimpinan AS meninggalkan negara itu.
Pembicaraan di kota Laut Kaspia Avaza terjadi saat Taliban menyerbu pasukan pemerintah Afghanistan di beberapa kota besar setelah berminggu-minggu memperoleh kemenangan di pedesaan, termasuk di provinsi-provinsi di sebelah tiga bekas 'stan' Soviet yang berbatasan dengan negara itu - Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan.
Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov menyebut Afghanistan "pertanyaan yang mengkhawatirkan kita semua" pada Rabu ketika televisi pemerintah menunjukkan dia menerima mitranya dari Tajikistan Emomali Rakhmon untuk pembicaraan bilateral menjelang KTT.
Rusia, sementara itu, terlibat dalam latihan militer bersama di dekat perbatasan Afghanistan di Tajikistan dan Uzbekistan ketika seorang pejabat tinggi militer Kremlin terbang ke wilayah itu Kamis untuk mengamati latihan dan mengadakan pembicaraan.
Pertempuran dalam konflik berkepanjangan di Afghanistan mulai meningkat pada Mei, ketika AS dan pasukan asing lainnya mulai menarik diri yang akan selesai akhir bulan ini.
Pada bulan Juni, Taliban merebut persimpangan utama Afghanistan dengan Tajikistan, Shir Khan Bandar, sementara pasukan Kabul telah dipaksa kabur ke Tajikistan dan Uzbekistan dalam beberapa pekan terakhir selama pertempuran sengit dengan kelompok tersebut.
Taliban telah bersikeras bahwa mereka tidak memiliki desain di Asia Tengah, dan telah menjalin kontak resmi dengan Uzbekistan dan Turkmenistan karena menganggap dirinya sebagai pemerintah yang menunggu.
Tetapi para analis berpendapat bahwa kekosongan keamanan yang berkembang di negara itu dapat menimbulkan ancaman tersendiri bagi Asia Tengah, serta kerja sama ekonomi yang berkembang di kawasan itu dengan Kabul.
Valery Gerasimov, kepala Staf Umum militer Rusia, tiba di Uzbekistan untuk pembicaraan Kamis, dan untuk mengamati latihan militer yang diperkirakan akan selesai minggu depan.
Selama pertemuan dengan timpalannya dari Uzbekistan Shukhrat Khalmukhamedov, Gerasimov mengatakan latihan itu dilakukan "untuk mempraktekkan tindakan untuk mengusir ancaman teroris".
"Ancaman utama bagi kawasan Asia Tengah hari ini datang dari arah Afghanistan," kata Gerasimov, seraya mencatat bahwa Moskow meningkatkan pasokan senjatanya ke kawasan itu.
KTT tahunan yang diadakan di Avaza adalah contoh langka dari negara-negara Asia Tengah yang mengadakan pembicaraan tanpa kekuatan dari luar kawasan, seperti Rusia, Cina atau Amerika Serikat. (TNA)