AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Meskipun Taliban menguasai lebih banyak kota di Afghanistan, Presiden AS Joe Biden akan melanjutkan rencananya untuk menarik pasukan Amerika dari negara itu, sebuah laporan mengatakan hari Ahad (8/8/2021).
Laporan New York Times, berjudul "Biden tidak mengubah rencana penarikan AS, kata para pejabat," mengutip pejabat senior yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa Gedung Putih tidak mempertimbangkan untuk merevisi rencana Afghanistan.
“Di Pentagon, di mana para pemimpin senior dengan enggan memutuskan sebagian besar dukungan militer ke Afghanistan, para pejabat melakukan panggilan telepon pada hari Ahad tentang peristiwa yang sedang berlangsung di sekitar Kunduz, sebuah kota Afghanistan utara berpenduduk sekitar 350.000 orang yang telah dua kali diintervensi oleh Amerika Serikat di masa lalu untuk direbut kembali dari Taliban.
“Tetapi para pejabat pertahanan mengatakan tidak ada rencana untuk mengambil tindakan di luar serangkaian serangan udara terbatas, serupa dengan apa yang telah dilakukan Amerika Serikat dalam menanggapi kemajuan Taliban selama tiga minggu terakhir,” kata surat kabar itu.
“Seorang pejabat mengakui bahwa dengan hanya 650 tentara Amerika yang tersisa di Afghanistan, kampanye udara bersama tidak mungkin mengubah terobosan yang telah dilakukan Taliban,” tambahnya.
Perang antara pasukan Taliban dan Afghanistan telah meningkat ketika pasukan asing menarik diri dari negara yang dilanda perang itu pada 11 September.
Taliban sekarang berusaha merebut ibu kota provinsi setelah mengambil distrik administratif yang lebih kecil dalam beberapa minggu terakhir. (AA)