DHAKA, BANGLADESH (voa-islam.com) - Polisi Bangladesh telah menangkap seorang bintang media sosial karena merekam video tarian dengan seorang wanita di sebuah masjid, kata para pejabat Senin (9/8/2021).
Klip itu memicu kemarahan online di negara berpenduduk mayoritas Muslim itu, kata polisi, dan Yasin yang berusia 20 tahun ditangkap di rumahnya di Daudkandi, sekitar 60 kilometer dari Dhaka.
Polisi mengatakan mereka juga memburu wanita dalam video tersebut.
Yasin merekam klip itu bulan lalu dan mengunggahnya ke akunnya di situs berbagi video Likee.
Dia terlihat dalam video menari dengan seorang wanita di tangga Masjid Model Daudkandi, salah satu dari 50 tempat ibadah Muslim yang dibangun baru-baru ini oleh pemerintah.
Akunnya telah ditangguhkan tetapi polisi mengatakan video tarian Yasin telah menarik lebih dari 940.000 pengikut.
"Dia ditangkap di bawah undang-undang keamanan digital karena menyakiti sentimen keagamaan orang-orang," kata Aminul Islam, kepala polisi kota itu kepada AFP, seraya menambahkan bahwa tarian itu telah "menodai masjid".
Polisi di Bangladesh, yang secara resmi sekuler, telah menangkap sejumlah orang karena melukai sentimen agama, termasuk banyak umat Hindu dan pengikut agama minoritas lainnya yang dituduh mencemarkan nama baik Al-Qur'an atau memposting komentar yang dapat melukai perasaan keagamaan.
Pada bulan September, seorang pria Hindu dipenjara selama tujuh tahun karena menghina Nabi Muhammad di Facebook.
Orang lain yang dituduh melakukan penistaan agama di Bangladesh, termasuk beberapa blogger sekuler, telah dipenjara atau menghadapi serangan oleh kelompok jihadis dalam beberapa tahun terakhir. (TNA)