Model AS Bella Hadid Posting Seruan' Bebaskan Palestina' Di Istagram

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Model Amerika Serikat keturunan Palestina Bella Hadid menyuarakan dukungan untuk Palestina dengan posting di halaman Instagram-nya akhir pekan ini, mendapatkan tepuk tangan dari penggemar.

Wanita Amerika berusia 23 tahun, yang ayahnya lahir di Palestina pada tahun 1948, memposting gambar spanduk bertuliskan "Bebaskan Palestina sampai Palestina merdeka - Bella Hadid" di profil media sosialnya.

"Seorang gadis Palestina di sampul Vogue. Kegembiraan yang membuat saya mengatakan bahwa .... Saya tidak akan berhenti berbicara tentang penindasan sistematis, rasa sakit dan kerendahan hati yang dihadapi orang Palestina secara teratur. Hanya dengan cinta di hati saya dan pikiran terbuka untuk mendidik diri sendiri dan belajar lebih banyak setiap hari.. Tidak peduli apa. I Love You," tulis keterangan foto tersebut.

Pernyataannya disambut dengan kekaguman dari hampir 45 juta pengikutnya, yang menyebutnyanya "ratu" dan berterima kasih padanya karena "mendukung apa yang benar".

Dia dilaporkan telah disensor oleh raksasa media sosial di masa lalu karena menyatakan dukungan untuk Palestina.

Tahun lalu, di Instagram dia membagikan foto paspor Amerika ayahnya yang kedaluwarsa, yang menunjukkan tempat kelahirannya sebagai Palestina.

"Babaku dan tempat kelahirannya di Palestina," tulisnya.

Ayahnya dan keluarganya "dikeluarkan dari rumah mereka di Palestina pada tahun 1948, menjadi pengungsi di Suriah, lalu Libanon, lalu Tunisia", katanya.

Hadid mengatakan unggahan itu dihapus, karena diduga melanggar pedoman perusahaan Instagram.

Instagram meminta maaf kepada Hadid, yang kemudian membagikan ulang foto yang sama dengan teks yang mengatakan: "Saya bangga menjadi orang Palestina".

Dia kemudian meminta pengikutnya untuk berbagi warisan budaya orang tua mereka.

Bella Hadid, putri pengusaha Palestina Mohammad Hadid, telah menjadi pendukung vokal perjuangan Palestina.

Pada bulan Mei, Hadid terlihat dalam video di media sosial berbaris dengan ribuan orang di demonstrasi di Bay Ridge, New York, untuk memprotes agresi Israel di Gaza.

Moderasi konten di pihak raksasa media sosial telah diteliti. Fans menanggapi posting yang dihapus dengan marah, mengatakan itu adalah contoh konten pro-Palestina yang dihapus oleh platform media sosial. (TNA)