View Full Version
Selasa, 24 Aug 2021

Laporan: Tentara AS Di Bandara Kabul Peras Warga Afghanistan Hingga 2000 USD Jika Ingin Dievakuasi

KABUL, AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Tentara AS yang ditempatkan di bandara internasional Kabul dilaporkan telah memeras uang dari warga Afghanistan yang mencoba melarikan diri dari kekacauan di tanah air mereka, menyusul runtuhnya militer Afghanistan dan pengambilalihan negara itu oleh Taliban.

Nour News Iran melaporkan Selasa (24/8/2021) bahwa Marinir AS - yang mengendalikan bagian-bagian Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul untuk mengawasi evakuasi orang Amerika - menuntut apa pun antara $ 500 hingga $ 2000 dari warga negara Afghanistan yang putus asa sebagai imbalan untuk membantu mereka pergi dengan pesawat khusus AS.

Mengutip warga Afghanistan yang telah meninggalkan negara itu, laporan itu mengatakan pasukan AS di bandara Kabul menolak mereka yang tidak mampu membayar uang pemerasan yang diperlukan.

Taliban, yang mengepung ibukota Afghanistan pekan lalu setelah kemajuan militer yang menakjubkan di seluruh negeri, saat ini menguasai kota Kabul, di mana satu-satunya bandara fungsional negara itu berada.

Sebanyak 6.000 tentara AS hadir di bandara Kabul yang dijaga ketat, terutama untuk memfasilitasi kelancaran evakuasi diplomat asing dan warga Afghanistan yang terdampar, terutama mereka yang bekerja dengan AS.

Pemerintahan Joe Biden telah berjanji untuk mengevakuasi ribuan pengungsi Afghanistan, sekutu dan warga sipil Amerika keluar dari negara yang dilanda perang sebelum akhir bulan.

Tapi, ada laporan bahwa beberapa penerjemah militer Afghanistan yang bekerja untuk Amerika juga telah ditolak dari bandara Kabul untuk memprioritaskan warga AS.

Sebuah laporan di New York Times pada hari Senin mengutip pejabat AS dan warga Afghanistan yang terdampar di bandara Kabul yang mengatakan bahwa mereka telah diusir meskipun menerima email dari AS yang menginstruksikan mereka untuk pergi ke bandara untuk evakuasi.

Pemerintah AS dan sekutunya telah mendapat kecaman pedas atas misi yang gagal di Afghanistan diikuti oleh jalan keluar yang tidak tertib, yang membahayakan nyawa jutaan warga Afghanistan biasa.

Bandara Kabul, yang terletak beberapa mil dari Kedutaan Besar AS di Kabul tengah, telah menyaksikan adegan kacau dalam beberapa hari terakhir dengan ribuan warga Afghanistan yang rentan, termasuk wanita dan anak-anak, mencari evakuasi.

Setidaknya tujuh warga Afghanistan tewas di bandara pekan ini, sebagian besar diinjak-injak, mati lemas atau menderita serangan jantung, menurut laporan.

Pekan lalu, sedikitnya tiga warga Afghanistan tewas akibat jatuh dari pesawat militer AS setelah melesat menjauh dari bandara Kabul di tengah hiruk pikuk adegan memilukan. (ptv)

Pada hari Senin, baku tembak meletus di bandara ketika penjaga keamanan Afghanistan baku tembak dengan orang-orang bersenjata tak dikenal, menambah kekacauan evakuasi.


latestnews

View Full Version