View Full Version
Jum'at, 03 Sep 2021

Hamas Tolak Perjanjian Kerangka Kerja AS - UNRWA

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas, telah menolak perjanjian kerangka kerja yang ditandatangani antara Amerika Serikat dan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) mengenai pemulihan dana AS untuk badan tersebut.

Hamas menunjukkan bahwa perjanjian yang ditandatangani pada 15 Juli berisi kondisi "berbahaya dan memalukan" yang diberlakukan oleh Washington pada badan tersebut dengan imbalan dana.

"Kami menyadari krisis keuangan yang parah dari badan tersebut dan pentingnya menyelesaikannya secara radikal dan berkelanjutan," kata Hamas, "tetapi itu adalah tanggung jawab komunitas internasional yang dipimpin oleh PBB."

Gerakan itu mengatakan bahwa mereka menolak untuk menandatangani perjanjian bersyarat yang mengosongkan UNRWA dan mandat isinya, dan mengekspos masalah pengungsi ke "bahaya besar". Selain itu, ditekankan bahwa pihaknya juga menolak untuk mengambil tindakan apa pun terhadap karyawan atau penerima manfaat UNRWA sebagaimana diatur dalam perjanjian.

"Amerika Serikat ingin memberikan layanan kepada pendudukan Israel dengan melikuidasi masalah pengungsi, inti dari perjuangan Palestina dan UNRWA, melalui pemerasan keuangan," jelas Hamas. Kesepakatan itu, tegas, bertentangan dengan mandat UNRWA serta hukum internasional dan hukum humaniter internasional, mengubah badan tersebut menjadi alat politik-keamanan di tangan negara asing.

Komite Tindak Lanjut Pasukan Nasional dan Islam menerbitkan surat pada hari Rabu yang ditujukan kepada Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, di mana ia menyatakan keberatan dengan perjanjian dengan AS. (MeMo)


latestnews

View Full Version