View Full Version
Ahad, 12 Sep 2021

Polisi Afghanistan Kembali Bekerja Di Bandara Kabul Bersama Pasukan Keamanan Taliban

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Polisi Afghanistan di bandara Kabul telah kembali bekerja menjaga pos pemeriksaan di samping keamanan Taliban untuk pertama kalinya sejak kelompok jihadis itu merebut kekuasaan, kata para petugas, Ahad (12/9/2021).

Ketika Taliban menyapu Kabul bulan lalu untuk menggulingkan pemerintah, para polisi meninggalkan pos mereka, takut akan apa yang akan dilakukan oleh kelompok jihadis tersebut.

Tetapi dua petugas mengatakan mereka telah kembali bekerja pada hari Sabtu setelah menerima telepon dari komandan Taliban.

Pada hari Ahad, seorang koresponden AFP di bandara melihat anggota polisi perbatasan dikerahkan di beberapa pos pemeriksaan di luar gedung utama bandara, termasuk terminal domestik.

"Saya kembali bekerja kemarin lebih dari dua minggu setelah dipulangkan," salah satu anggota kepolisian mengatakan kepada AFP, yang berbicara dengan syarat anonim.

"Saya menerima telepon dari seorang komandan senior Taliban yang meminta saya untuk kembali," kata petugas lainnya.

"Kemarin hebat, senang sekali bisa bertugas lagi."

Taliban mengatakan mereka telah memberikan amnesti umum kepada semua orang yang bekerja untuk pemerintah sebelumnya - termasuk tentara, polisi dan cabang keamanan lainnya.

Para pejabat mengatakan mereka ingin mengintegrasikan pasukan lawan tetapi belum menjelaskan bagaimana ini akan terjadi -- atau bagaimana mereka akan mempertahankan aparat keamanan yang terdiri dari sekitar 600.000 orang.

Bandara Kabul rusak parah selama evakuasi kacau lebih dari 120.000 orang yang berakhir dengan penarikan pasukan AS pada 30 Agustus.

Taliban, yang menyapu Kabul setelah mengusir pasukan pemerintah pada 15 Agustus, telah berusaha keras agar bandara ibu kota beroperasi kembali dengan bantuan teknis Qatar.

Uni Emirat Arab telah mendirikan jembatan udara untuk mengirimkan berton-ton bantuan ke Afghanistan, dengan pesawat yang membawa ratusan ton pasokan medis dan makanan.

Seorang pegawai bandara yang menangani keamanan untuk sebuah perusahaan swasta membenarkan bahwa polisi perbatasan telah dikerahkan di sekitar bandara sejak Sabtu.

"Mereka berbagi keamanan dengan Taliban," katanya kepada AFP.

Qatar Airways telah mengoperasikan penerbangan charter dari Kabul dalam beberapa hari terakhir, membawa sebagian besar orang asing dan warga Afghanistan yang ketinggalan dibawa keluar selama evakuasi.

Sebuah maskapai penerbangan Afghanistan memulai kembali penerbangan domestik pekan lalu, sementara Pakistan International Airlines diperkirakan akan memulai penerbangan dari Islamabad ke Kabul dalam beberapa hari mendatang. (TNA)


latestnews

View Full Version