View Full Version
Ahad, 03 Oct 2021

Bangladesh Berjanji Tindak Tegas Mereka Yang Terlibat Pembunuhan Pemimpin Terkemuka Rohingya

DHAKA, BANGLADESH (voa-islam.com) - Menteri luar negeri Bangladesh telah menjanjikan "tindakan tegas" terhadap mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan seorang pemimpin terkemuka Rohingya di negara itu.

Muhib Ullah, 46, pemimpin komunitas pengungsi Muslim Rohingya di Bangladesh, ditembak mati oleh penyerang tak dikenal di kamp pengungsi Kutupalong di Cox's Bazar pada Rabu malam.

Dia telah melarikan diri dari Myanmar pada tahun 2017 di tengah tindakan keras dan brutal militer terhadap komunitas Muslim.

"Pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang terlibat dalam pembunuhan itu. Tidak ada yang akan selamat," kata Menteri Luar Negeri A.K. Abdul Momen berkata, menambahkan, "Para pembunuh Mohib Ullah harus dibawa ke pengadilan."

Kutupalong, tempat Mohib Ullah terbunuh, adalah rumah bagi kamp pengungsi terbesar di dunia.

Sekitar satu juta pengungsi Rohingya, banyak dari mereka trauma oleh kampanye pembunuhan, pemerkosaan dan pembakaran desa oleh militer Myanmar, ditempatkan di tempat penampungan bambu dan terpal yang didirikan di seberang kamp.

Sebagian besar pengungsi melarikan diri dari tindakan keras Myanmar tahun 2017 yang menurut PBB dilakukan dengan niat genosida.

Gubuk Mohib Ullah menyimpan banyak dokumen yang mendokumentasikan kekejaman militer Myanmar.

Dia memimpin Masyarakat Rohingya Arakan untuk Perdamaian dan Hak Asasi Manusia (ARPSH) dan mengadvokasi agar Rohingya kembali ke rumah mereka di Negara Bagian Rakhine. (ptv)


latestnews

View Full Version