View Full Version
Ahad, 14 Nov 2021

SOHR: 3 Warga Irak Tewas Dibunuh Di Kamp Al-Hol Suriah

HASAKAH, SURIAH (voa-islam.com) - Tiga warga Irak, termasuk seorang wanita, tewas dalam kekerasan di dalam kamp Suriah timur laut Al-Hol yang menampung kerabat tersangka jihadis, kata sebuah pengamat hari Sabtu (13/11/2021).

Kamp yang penuh sesak itu berada di bawah kendali pemerintahan Kurdi yang menjalankan wilayah tersebut, tetapi kekerasan, yang sebagian besar dilakukan oleh kelompok ISIS, sering terjadi.

Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), seorang wanita yang berasal dari kota Mosul, Irak utara, meninggal karena luka tembak pada hari Sabtu.

Pada hari Jum'at, dua pengungsi Irak dibunuh oleh tersangka pria bersenjata ISIS di dalam bagian kamp di mana mereka yang menerima ancaman biasanya berlindung, kata kepala Observatorium Rami Abdel Rahman kepada AFP.

Al-Hol adalah rumah bagi sekitar 62.000 orang, setengahnya adalah warga negara Irak.

Sebagian besar penghuni kamp adalah orang-orang yang melarikan diri atau menyerah selama hari-hari terakhir kekhalifahan yang diproklamirkan oleh ISIS.

Kerabat terduga pejuang ISIS asing ditahan di kamp terpisah dengan keamanan tinggi.

Al-Hol penuh dengan sel-sel tidur dan senjata ISIS. Upaya pelarian, serangan terhadap penjaga, pekerja bantuan dan anggota keluarga terlantar adalah hal biasa.

Penyisiran keamanan besar-besaran di kamp pada bulan Maret telah menyebabkan mereka menangkap lebih dari 100 tersangka simpatisan ISIS.

Abdel Rahman dari Observatorium mengatakan "kekerasan terbaru dapat memicu eskalasi baru dalam tingkat pembunuhan di dalam kamp."

Tujuh puluh delapan orang telah tewas di Al-Hol sepanjang tahun ini, 58 di antaranya warga Irak, menurut pemantau perang yang berbasis di Inggris.

Pihak berwenang Kurdi yang menjalankan daerah itu secara konsisten mengatakan bahwa mereka tidak memiliki kapasitas untuk mengatur persidangan untuk semua tersangka asing yang ditahan atau mendukung keluarga mereka.

Negara-negara Barat telah mewaspadai dampak repatriasi massal terhadap keamanan domestik dan opini publik.

Kondisi kehidupan di kamp gurun tersebut sangat mengerikan dan banyak organisasi menggambarkan Al-Hol sebagai bom waktu keamanan dan kemanusiaan. (TNA)


latestnews

View Full Version