SANLIURFA, TURKI (voa-islam.com) - Polisi Turki pada hari Rabu (17/11/2021) menahan penyanyi terkenal Suriah Omar Souleyman dan menanyainya tentang dugaan hubungan dengan pemberontak Komunis Kurdi yang dilarang, kata manajernya kepada AFP.
Souleyman dibawa untuk diinterogasi di kota Sanliurfa, Turki selatan, di mana dia telah menjalankan toko roti sejak melarikan diri dari perang saudara selama satu dekade di Suriah pada 2011, kata manajer itu, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Souleyman sedang diinterogasi atas tuduhan media lokal bahwa ia memiliki hubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang dilarang sebagai organisasi teroris oleh Ankara, AS dan Uni Eropa.
Komunis PKK telah melancarkan pemberontakan selama puluhan tahun terhadap negara Turki yang telah merenggut puluhan ribu nyawa.
Manajer mengatakan dia berharap Souleyman akan dibebaskan pada hari Rabu.
Tetapi media Turki mengatakan Souleyman ditahan atas surat perintah penangkapan yang dikeluarkan karena "keanggotaan organisasi teroris", sebuah tuduhan yang telah membuat puluhan ribu orang dipenjara di seluruh Turki dalam dekade terakhir.
Souleyman telah memenangkan pengakuan internasional untuk campuran melodi tarian dan musik rakyatnya, berkolaborasi dengan artis seperti Bjork dan pentolan The Blur Damon Albarn.
Dia tampil di upacara Hadiah Nobel Perdamaian di Oslo pada Desember 2013, dan membintangi konser amal di festival bergengsi South by Southwest (SXSW) di Austin, Texas awal tahun itu.
Video resmi untuk lagunya "Warni Warni" tahun 2013 telah ditonton hampir 95 juta kali di YouTube.
Pejabat pemerintah setempat di Sanliurfa tidak segera menanggapi permintaan komentar dari AFP. (TNA)