LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Fans pesepakbola Mohamed Elneny menuduh klubnya, Arsenal Inggris, memutuskan kontraknya karena dukungannya untuk Palestina, Rai Al-Youm melaporkan pada hari Jum'at (19/11/2021).
Outlet berita mengklaim bahwa alasan pemutusan kontrak Elneny adalah karena pelatih timnya, Mikel Arteta, tidak lagi menginginkannya di tim.
Namun, outlet berita melaporkan penggemar yang menyatakan di media sosial bahwa Elneny membayar mahal atas dukungan jujurnya untuk Palestina, dan beberapa dari mereka menghubungkannya dengan daftar hitam Hamas oleh pemerintah Inggris.
Agen Elneny, Alaa Nazmi, mengatakan bahwa Arsenal tidak setuju untuk memperbarui kontrak Elneny menyusul posisinya pada "masalah global", mencatat bahwa klub memiliki hak untuk melakukannya.
Penggemarnya menekankan bahwa "masalah global" adalah dukungannya untuk Palestina, karena Elneny telah menyatakan simpati dan dukungannya kepada orang-orang Palestina yang akan dideportasi dari rumah mereka di Sheikh Jarrah Yerusalem.
Salah satu penggemarnya me-retweet tweet lama Elneny, di mana dia memposting: "Hatiku, semangatku, dan dukunganku untuk Palestina!"
Rai Al-Youm mengungkapkan bahwa ini membuat marah organisasi Yahudi di Inggris, Board of Deputies, sementara anggotanya Tal Ofer mentweet bahwa Arsenal tidak mengakui Mesut Ozil atas tweetnya tentang Muslim Uighur.
Ofer juga mengindikasikan bahwa dia mengirim surat kepada direktur administrasi Arsenal menanyakan tentang posisi klub terkait tweet Elneny.
Arsenal menjawab: "Semua pemain memiliki hak untuk mengekspresikan pendapat mereka di platform sosial mereka. Kami akan berbicara dengan Elneny yang sangat memahami apa yang dia posting di Twitter."
Yang Ofer menjawab: "Jika Elneny tahu betul apa yang dia posting di Twitter, mengapa dia tidak meminta maaf?" (MeMo)