TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Israel hari Senin (3/1/2022) menghentikan pekerjaan pembangunan sebuah masjid di lingkungan Issawiya Yerusalem Timur yang diduduki, kantor berita Safa melaporkan.
Polisi bersenjata Israel menggerebek lingkungan Palestina dan mengirim perintah untuk menghentikan pembangunan Masjid Al-Taqwa.
Aktivis Palestina Mohammed Abu Hummus mengatakan kepada Safa bahwa pendudukan Israel memerintahkan agar pembangunan dihentikan dengan dalih bahwa masjid tersebut tidak memiliki izin bangunan.
Dia mencatat bahwa otoritas pendudukan Israel telah menolak untuk mengeluarkan izin bangunan untuk masjid yang sangat dibutuhkan di daerah tersebut.
Issawiya adalah rumah bagi sekitar 20.000 warga Palestina yang hidup di bawah pengawasan polisi Israel yang konstan, dengan kendaraan militer Israel berpatroli sehari-hari di jalan-jalan, dan drone polisi terbang di atas kepala.
Desa itu menderita infrastruktur yang buruk, dan penduduk terus-menerus dilecehkan oleh otoritas pendudukan Israel, yang menolak mengeluarkan izin bangunan untuk memungkinkan ekspansi alami.
Kelompok hak asasi telah lama menunjukkan bahwa kebijakan diskriminatif Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem yang diduduki, termasuk pembongkaran rumah rutin, alokasi diskriminatif izin bangunan dan pengusiran paksa warga Palestina dari rumah mereka.
Safa melaporkan bahwa wilayah Issawiya telah menurun dari 12,5 kilometer persegi pada tahun 1967 menjadi hanya 2,4 kilometer persegi pada tahun 2021 sebagai akibat dari kebijakan Israel. (MeMo)