View Full Version
Ahad, 09 Jan 2022

Lebih Dari 5.100 Orang Ditangkap Sejak Protes Kekerasan Dimulai Di Kazakhstan

ALMATY, KAZAKHSTAN (voa-islam.com) - Jumlah total orang yang ditahan di Kazakhstan sejak protes kekerasan dimulai pekan lalu telah meningkat menjadi 5.135, kata Kementerian Dalam Negeri negara itu pada Ahad (9/1/2022).

Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan lebih dari 1.300 personel keamanan telah terluka saat melindungi ketertiban umum.

Sekitar 300 orang ditahan ketika mencoba melarikan diri dari negara itu dengan membawa sejumlah besar uang dan barang curian, termasuk senjata api dan telepon genggam, tambahnya.

"Saat ini, operasi kontraterorisme terus dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di negara ini," katanya.

"Hari ini, situasi telah stabil di semua wilayah negara. Semua gedung pemerintah daerah yang sebelumnya disita dibebaskan," tambah pernyataan itu.

Pada hari Sabtu, kementerian mengatakan bahwa warga negara tetangga juga termasuk di antara mereka yang ditahan.

Protes terhadap kenaikan harga bahan bakar gas (LPG) telah berkembang menjadi kerusuhan besar-besaran di seluruh Kazakhstan selama sepekan  terakhir.

Setidaknya 18 personel keamanan dan 26 pengunjuk rasa kehilangan nyawa mereka selama kerusuhan yang sedang berlangsung, kata kementerian itu pada hari Kamis.

Sebagai tanggapan, Presiden Kassym-Jomart Tokayev mengumumkan keadaan darurat di ibu kota komersial Almaty dan wilayah Mangystau yang kaya minyak dari mana protes menyebar ke seluruh negeri. (AA)


latestnews

View Full Version