WINA, AUSTRIA (voa-islam.com) - Sebuah masjid di ibu kota Austria, Wina, dirusak dan diserang oleh simpatisan kelompok teror PKK pada hari Kamis (3/2/2022).
Kelompok tersebut, yang sebelumnya menyerang Masjid Pusat Persatuan Bantuan Sosial dan Budaya Islam Turki-Austria (ATIB), menargetkan Masjid Ebubekir.
Duta Besar Ankara untuk Wina Ozan Ceyhun menyesali serangan pada malam suci Laylat al-Raghaib yang menandai awal bulan Rajab Islam.
“Video pelaku yang berani menyerang tempat ibadah sudah diberikan ke pihak berwajib. Kami berharap mereka segera ditangkap dan dibawa ke pengadilan,” katanya kepada Anadolu Agency.
Ceyhun mengatakan pejabat kedutaan siap bekerja sama dengan pihak berwenang melawan serangan yang bertujuan mengganggu perdamaian di Austria. Pejabat Turki akan mengikuti kasus ini dengan cermat, tambahnya.
Menteri Integrasi Austria Susanne Raab dan politisi lainnya juga mengutuk serangan itu, dan menunjukkan pentingnya kebebasan beribadah.
Faika El-Negashi, juru bicara Partai Hijau yang berkuasa, mengatakan itu adalah serangan terhadap demokrasi dan kebebasan beribadah.
Dalam lebih dari 35 tahun kampanye terornya melawan Turkiye, Komunis PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turkiye dan AS – telah bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi. (AA)