BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Sebuah kampanye yang dipimpin Palestina telah menyerukan boikot terhadap perusahaan pakaian olahraga Jerman Puma atas sponsornya terhadap Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA), lapor Anadolu Agency.
Dalam sebuah pernyataan, gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) mengatakan kampanye online bertujuan untuk menekan perusahaan "untuk mengakhiri keterlibatan dengan rezim kolonial dan apartheid Israel."
Kampanye ini adalah yang ke-6 oleh BDS melawan perusahaan Jerman sejak 2018 untuk mengakhiri sponsor IFA.
Dalam beberapa tahun terakhir, kampanye telah berhasil memaksa Qatar Sports Club untuk tidak memperbarui kontraknya dengan Puma, sebuah universitas Malaysia untuk mengakhiri kontrak dengan perusahaan pakaian olahraga dan Chester F.C. untuk tidak mengontraknya.
BDS mengatakan Puma telah membuat kontrak dengan distributor Israel yang melakukan operasi penjualan di pemukiman Israel yang dibangun di Tepi Barat yang diduduki.
Tidak ada komentar dari Puma tentang kampanye BDS.
Pada September 2021, BDS menyelenggarakan kegiatan di lebih dari 50 kota di seluruh dunia untuk menekan Puma agar menghentikan sponsornya terhadap IFA.
BDS adalah gerakan yang dipimpin Palestina yang bekerja untuk mengakhiri dukungan internasional untuk penindasan Israel terhadap Palestina.
Dalam beberapa tahun terakhir, BDS membuat beberapa terobosan dalam membatalkan kegiatan dan kemitraan dengan Israel. (MeMo)