Sabtu, 26 Feb 2022
JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Gerakan perlawanan Palestina Hamas mengatakan Al-Quds akan tetap sebagai ibu kota Palestina selamanya, menolak klaim oleh Perdana Menteri Prancis Jean Castex.
Castex, berbicara atas nama organisasi perwakilan Yahudi di Prancis, mengatakan bahwa Al-Quds yang diduduki adalah ibu kota Yahudi sepanjang masa.
Hamas mengatakan kata-kata perdana menteri Prancis itu tidak akan memberikan legitimasi kepada Israel, menambahkan bahwa mereka hanya akan mendorong rezim untuk meningkatkan agresinya terhadap Al-Quds dan tempat-tempat suci milik Muslim dan Kristen.
Kelompok itu juga mengatakan perilaku rasis Israel dan pendudukan Palestina adalah ilegal di bawah setiap hukum internasional termasuk Uni Eropa. (ptv)