KIEV, UKRAINA (voa-islam.com) - Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim pada hari Senin (28/2/2022) bahwa hampir 5.300 tentara Rusia telah tewas sejak dimulainya intervensi militer skala besar Rusia di Ukraina, yang sekarang memasuki hari kelima.
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar berbagi informasi tentang perkiraan kerugian tentara Rusia dari 24 Februari hingga 28 Februari.
Maliar mengklaim bahwa tentara Ukraina menewaskan sekitar 5.300 tentara Rusia, menghancurkan 29 pesawat tempur, 29 helikopter, 191 tank, 816 kendaraan tempur lapis baja, 74 senjata, dan dua kapal/kapal motor.
Dia menambahkan bahwa pasukan Rusia juga kehilangan sistem rudal anti-pesawat Buk, sistem peluncuran roket berganda 21 Grad, 291 kendaraan, 60 tangki, 5 aset AAD, dan tiga kendaraan udara tak berawak (UAV).
Pada hari Ahad, Presiden Rusia Vladimir Putin mengarahkan Kementerian Pertahanan negara itu untuk menempatkan pasukan pencegah dalam siaga tinggi.
Putin memerintahkan intervensi militer pada Kamis, beberapa hari setelah mengakui dua kantong yang dikuasai separatis di Ukraina timur.
Setidaknya 368.000 warga Ukraina telah melarikan diri ke Polandia, Hongaria, Rumania, Moldova, dan negara-negara lain sejak itu, menurut Badan Pengungsi PBB.
Kekuatan Barat telah memberlakukan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow dan memutuskan untuk memasok Ukraina dengan senjata dan amunisi. (AA)