Pasukan Israel Di Al-Aqsa Paksa Diplomat Muslim Taiwan Baca Al-Qur'an Untuk Buktikan Keislamannya

AMMAN, YORDANIA (voa-islam.com) - Seorang diplomat Muslim Taiwan mengatakan dia dipaksa untuk membacakan ayat Al-Qur'an oleh pasukan Zionis Israel untuk membuktikan imannya, lapor Arabi 21.

Ismail Mae, kepala misi diplomatik Taiwan di Yordania, mengatakan kepada stasiun lokal Radio Al-Balad bahwa insiden itu terjadi ketika dia mengunjungi Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

Mae mengatakan tentara Israel menghentikannya di gerbang masuk masjid, yang dianggap sebagai situs tersuci ketiga Islam, karena mereka tidak percaya dia Muslim.

Para prajurit itu meminta agar dia membaca Surat Al-Fatihah, surat pembuka Al-Qur'an, dengan cara untuk "membuktikan imannya".

Dia mengatakan bahwa para prajurit terkejut tetapi tidak puas dengan bacaannya, dan melanjutkan untuk menginterogasinya lebih lanjut.

Para prajurit kemudian menanyakan pertanyaan lain tentang Al-Qur'an yang menurut Mae dia jawab sesuai dengan itu.

Dia kemudian diizinkan masuk ke masjid.

Diplomat tersebut, yang fasih berbahasa Arab, melanjutkan untuk membacakan satu surah dari Al-Qur'an selama siaran radio dan mengatakan bahwa dia telah menghafal kitab suci umat Islam itu secara keseluruhan.

Sejak Yerusalem diduduki sepenuhnya oleh Israel pada tahun 1967, kompleks yang berisi Masjid Al-Aqsa telah berulang kali menjadi sasaran serangan oleh pemukim ilegal Yahudi, polisi, dan tentara Israel.

Pelecehan terhadap jamaah Palestina telah meningkat selama beberapa bulan terakhir.

Taiwan adalah rumah bagi sekitar 250.000 Muslim, yang sebagian besar adalah pekerja migran dari Indonesia dan Malaysia. (TNA)