IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Sumber-sumber oposisi Suriah mengatakan bahwa Rusia sedang mempersiapkan untuk merekrut "tentara bayaran" dari Suriah untuk mendukung pasukannya dalam invasi mereka ke Ukraina, menurut Arabi21.
"Rusia mulai menyebarkan berita, melalui delegasinya, mengenai pemberian kesempatan kepada mereka yang ingin berperang di Ukraina," kata wartawan Suriah Ahmad Obeid seperti dikutip.
Obeid mengatakan bahwa "tujuan menyebarkan berita ini adalah untuk mengukur reaksi", mencatat bahwa "Rusia telah memulai studi keamanan di area potensial perekrutan warga Suriah".
Obeid mengatakan bahwa delegasi Rusia, yang sebelumnya bekerja untuk merekrut warga Suriah untuk berperang di Libya, berbicara tentang gaji bulanan yang sama dengan gaji yang diterima tentara di Libya yaitu sebesar kurang lebih $2.000.
Abdul Aziz al-Khatib, jurnalis Suriah lainnya, mengatakan kepada Arabi21: "Faktanya, ratusan petempur Suriah telah bergabung dengan milisi 'Kelompok Wagner' Rusia, yang membuat berita ini sangat mungkin benar."
Khatib menambahkan: "Rusia mengirim petempur Suriah ke Libya, dan ke Venezuela juga, jadi dengan alasan yang lebih besar Rusia mengirim mereka untuk berperang di dekat perbatasannya juga - yaitu, di Ukraina." (MEE)