KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pemerintah sementara Imarah Islam Afghanistan telah menyetujui pembentukan komisi eksklusif yang bertujuan untuk mengundang dan mengembalikan tokoh-tokoh Afghanistan di pengasingan ke Afghanistan.
Komisi tersebut bernama “Pemulangan dan Koneksi” dan disahkan pada rapat kabinet pada Rabu, (16/3/2022).
Siaran pers yang dipublikasikan oleh Administrasi Urusan IEA berbunyi, komisi "Pemulangan dan Koneksi" akan dipimpin oleh Shahabudin Delawar, penjabat Menteri Pertambangan dan Perminyakan.
Menteri Luar Negeri Amir Khan Muttaqi, Menteri Penerangan dan Kebudayaan Khairullah Khairkhwa, Wakil Menteri Promosi Kebajikan dan Pencegahan Muhammad Khalid Hanafi, Kepala Staf Angkatan Darat Fasihudin, anggota kunci kepemimpinan IEA Anas Haqqani, dan Abdulhaq Wasiq adalah anggota komisi lainnya.
Itu terjadi setelah Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi selama pertemuannya dengan Wakil Perdana Menteri IEA Abdul Salaam Hanafi mengatakan bahwa tempat yang terpercaya dan aman perlu diaspal bagi warga Afghanistan di pengasingan sehingga mereka kembali ke negara mereka.
Keputusan lain kabinet melarang menempelkan foto para pemimpin Taliban di jendela mobil dan gedung.
Kabinet telah memerintahkan kementerian dalam negeri untuk menilai dengan cermat pelaksanaan keputusan dan meminta pertanggungjawaban para pelanggar. (KP)