TUNIS, TUNISIA (voa-islam.com) - Pasukan polisi Tunisia telah membongkar sekitar 150 sel jihadis dalam enam bulan terakhir, klaim juru bicara Garda Nasional, Sabtu (26/3/2022).
Dia menambahkan bahwa beberapa jihadis asing yang ditangkap berencana untuk bergabung dengan "Jundul Kilafah", sebuah kelompok yang terkait dengan Islamic State (IS) di Libya dan di pegunungan di perbatasan Tunisia-Aljazair.
"Upaya serangan yang menargetkan negara-negara tetangga digagalkan dan sel yang berencana menikam menteri dalam negeri di selatan negara itu dibongkar," klaim Houssem Eddine Jbebli kepada wartawan.
Negara Afrika Utara itu berada dalam keadaan darurat sejak 2015, setelah serangan yang menewaskan sejumlah pengawal presiden.
Pasukan keamanan Tunisia telah menggagalkan sebagian besar plot jihadis dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi lebih efisien dalam menanggapi serangan yang memang terjadi. (TNA)