RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Koalisi pimpinan Saudi yang memerangi kelompok pemberontak Syi'ah Houtsi di Yaman mengatakan, Selasa (29/3/2022) malam, bahwa mereka akan menangguhkan operasi militer untuk memastikan keberhasilan konsultasi dan untuk menciptakan lingkungan yang positif bagi upaya perdamaian selama bulan puasa Ramadhan atas permintaan pemerintah. Dewan Kerjasama Teluk (GCC), Kantor Berita Anadolu melaporkan.
Kantor berita negara Saudi, SPA, mengutip pernyataan dari juru bicara resmi koalisi, Brigadir Jenderal Turki Al-Malki, yang mengatakan bahwa koalisi akan menangguhkan operasi militer di Yaman mulai Rabu pukul 6 pagi.
Pernyataan itu mengatakan ini adalah langkah untuk mendukung semua upaya dan upaya untuk mencapai resolusi yang komprehensif dan berkelanjutan untuk konflik Yaman dan mencapai keamanan dan stabilitas di negara persaudaraan Yaman.
"Komando Pasukan Gabungan Koalisi akan mematuhi penghentian ini dan melakukan semua langkah dan prosedur yang diperlukan untuk memastikan keberhasilannya dan menciptakan kondisi menguntungkan yang diperlukan untuk konsultasi yang sukses dan lingkungan yang menguntungkan untuk Bulan Suci Ramadhan untuk berdamai dan mengakhiri konflik. ," itu berkata. (MeMo)