View Full Version
Selasa, 05 Apr 2022

Dalam 7 Tahun 1.929 Warga Sipil Yaman Tewas Akibat Ranjau Darat Pemberontak Syi'ah Houtsi

ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Setidaknya 1.929 warga sipil telah tewas oleh ranjau darat yang digunakan oleh pemberontak Syi'ah Houtsi dalam perang tujuh tahun yang sedang berlangsung di Yaman, Koalisi Yaman untuk Pemantauan Pelanggaran Hak Asasi Manusia (YCMHRV) mengumumkan Senin (4/4/2022).

"Kami mengikuti dengan cermat apa yang dilakukan ranjau darat terhadap warga Yaman selama tujuh tahun terakhir, dan berapa banyak tanah dan berapa banyak wilayah dan provinsi yang terkontaminasi oleh ladang ranjau yang ditanam oleh Houtsi," kata YCMHRV dalam sebuah laporan yang dikeluarkan pada Hari Kesadaran Ranjau Internasional. Delapan belas provinsi telah terkena ranjau darat, katanya. Mereka yang tewas termasuk 357 anak-anak, 146 wanita dan 83 orang lanjut usia.

"Houtsi menanam ranjau di lingkungan perumahan, pertanian dan padang rumput yang dikunjungi warga sipil Yaman setiap hari," tambah koalisi.

Pemberontak Syi'ah Houtsi belum mengomentari laporan YCMHRV.

Beberapa laporan pemerintah Yaman mengatakan pemberontak Syi'ah Houtsi "menanam sekitar dua juta ranjau sejak perang dimulai, membunuh dan melukai ribuan warga sipil."

Selama hampir tujuh tahun sekarang, Yaman telah terlibat dalam konflik berdarah antara pasukan pemerintah dan pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran. Perang meningkat pada Maret 2015 ketika koalisi militer pimpinan Saudi melakukan intervensi untuk mendukung pasukan pemerintah yang sah.

Pada akhir 2021, jumlah korban tewas adalah 377.000 orang, menurut PBB. Ekonomi Yaman diperkirakan telah kehilangan $ 126 miliar. (MeMo)


latestnews

View Full Version