TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Pasukan Zionis Israel pada hari Sabtu (9/4/2022) memasuki kamp pengungsi Jenin dan desa-desa yang berdekatan di Tepi Barat untuk menyelidiki tersangka kaki tangan warga Palestina yang membunuh tiga orang di pusat kota Tel Aviv beberapa hari sebelumnya.
Menurut AFP, pasukan Israel menewaskan seorang warga Palestina dalam baku tembak sementara beberapa warga Jenin lainnya terluka.
Setelah bentrokan, badan pemerintahan Gaza Hamas menyerukan lebih banyak kekerasan di Tepi Barat, dan kelompok Jihad Islam mengidentifikasi orang Palestina yang terbunuh sebagai Ahmad as-Saadi yang berusia 23 tahun.
Kelompok itu mengatakan as-Saadi adalah seorang komandan lapangan di sayap militernya yang disebut Brigade Jenin, The Times of Israel melaporkan.
Pasukan militer Israel juga memeriksa sebuah peternakan di wilayah Jenin malam sebelumnya, markas faksi bersenjata Palestina dan rumah pria bersenjata yang melakukan serangan di Tel Aviv.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan pada hari Jum'at bahwa penyerang memiliki kaki tangan dan berjanji bahwa mereka akan “membayar mahal.”
IDF (tentara Israel) mempercepat serangan di Tepi Barat di tengah gelombang teror terbaru, dan mengumumkan Sabtu bahwa mereka akan meningkatkan pasukannya di daerah tersebut.
Pasukan keamanan Israel dalam siaga tinggi setelah empat serangan hanya dalam waktu dua minggu yang telah merenggut 14 nyawa.
“Setiap pembunuh harus tahu bahwa kami akan menangkapnya, dan siapa pun yang membantu teroris harus tahu bahwa harga yang harus dibayar tidak akan tertahankan,” kata Bennett, Haaretz melaporkan.
"Peristiwa di Tel Aviv sudah berakhir, tetapi kami tidak menurunkan tingkat kewaspadaan kami, di dalam Tel Aviv atau di bagian lain negara itu," tambahnya. (i24)