View Full Version
Rabu, 13 Apr 2022

Muslim Di India Jadi Sasaran Serangan Ekstrimis Hindu Selama Festival Ram Navami

NEW DELHI, INDIA (voa-islam.com) - Muslim di India telah menjadi sasaran dalam serangkaian serangan selama dua pekan terakhir oleh kelompok-kelompok Hindu sayap kanan yang merayakan festival Ram Navami, yang menandai kelahiran Dewa Ram, salah satu dewa utama Hindu.

Tagar #IndianMuslimsUnderAttack telah menarik sekitar 150.000 tweet sejauh ini dengan video dan gambar yang menunjukkan Muslim dan properti mereka diserang oleh ekstrimis Hindu.

Polisi disebutkan bekerja sama dengan ekstrimis Hindu yang menargetkan Muslim.

Selama menjelang festival, para ekstrimis Hindu berbaris melalui daerah mayoritas Muslim meneriakkan slogan-slogan Islamofobia, dalam beberapa kasus memicu pembalasan dari Muslim.

Banyak penyelenggara, termasuk yang berafiliasi dengan BJP sayap kanan Perdana Menteri Narendra Modi, memilih untuk mengadakan rapat umum di malam hari bertepatan dengan matahari terbenam - ketika umat Islam berbuka puasa selama Ramadhan.

Pada satu rapat umum di Khargone di negara bagian Madhya Pradesh pada hari Ahad, rapat umum berubah menjadi kekerasan ketika umat Hindu dan Muslim saling melempar batu. Ekstremis Hindu kemudian menyerang Muslim dan membakar sebuah masjid sementara polisi dilaporkan berjaga.

Sedikitnya 24 orang, termasuk enam petugas polisi terluka dalam kekerasan tersebut.

Pemerintah negara bagian kemudian menghancurkan puluhan rumah Muslim di kota itu. Menurut Indian Express, 16 rumah dan 29 toko di lima wilayah diratakan pada Senin.

Menteri Dalam Negeri negara bagian Shivraj Singh Chauhan, yang berasal dari BJP sayap kanan, mengatakan bahwa "kami akan mengubah rumah-rumah dari tempat batu dilempar menjadi tumpukan puing".

Di Muzaffarpur di negara bagian Bihar timur, umat Hindu meneriakkan slogan-slogan dan bersorak di luar sebuah masjid ketika seorang pria memasang bendera safron - yang terkait dengan agama Hindu - di gerbang masjid. Tiga pria dilaporkan ditangkap dalam insiden ini.

Insiden serupa terjadi di negara bagian India lainnya termasuk Rajasthan, Gujarat, Goa, dan Benggala Barat, dengan ekstrimis Hindu mengejek Muslim dan menyerang properti mereka.

Serangan terhadap Muslim baru-baru ini meningkat di India karena lusinan insiden Islamofobia atau komunal dilaporkan setiap bulan.

Dewan Muslim Amerika India telah mendesak AS untuk menetapkan India sebagai 'negara yang menjadi perhatian' sehubungan dengan serangan-serangan ini.

Komisi Amerika Serikat untuk Kebebasan Beragama Internasional (USCIRF) memperingatkan tahun lalu bahwa "kondisi kebebasan beragama di India mengalami penurunan drastis, dengan pemerintah nasional dan berbagai negara bagian menoleransi pelecehan dan kekerasan yang meluas terhadap minoritas agama." (TNA)


latestnews

View Full Version